Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu perubahan besar adalah peralihan ke pembelajaran online untuk mahasiswa sebagai tanggapan mendesak terhadap penyebaran virus ini.
Adaptasi masyarakat terhadap situasi ini adalah tantangan besar, terutama bagi mahasiswa. Peralihan tiba-tiba ini mengakibatkan kebosanan, kesulitan fokus, dan berkurangnya minat belajar. Kendala teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil juga mempersulit proses pembelajaran.
Walaupun sulit di awal, mahasiswa mulai terbiasa dengan pembelajaran online dan bahkan melihat manfaatnya. Tahun 2021 menjadi titik balik penting dengan dimulainya vaksinasi di Indonesia, memberikan harapan untuk mengakhiri pandemi.
Pada Maret 2022, pemerintah mengumumkan penurunan kasus Covid-19 dan mengizinkan kembali kuliah tatap muka secara penuh. Namun, respons mahasiswa terhadap keputusan ini bervariasi; ada yang antusias, namun ada juga yang lebih suka kuliah online.
Adaptasi adalah kunci untuk menghadapi transisi ini. Mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk kembali ke kuliah tatap muka atau mempertahankan kenyamanan dengan kuliah online. Perlu diingat bahwa baik kuliah online maupun offline memiliki kelebihan dan kekurangan, dan adaptasi adalah kunci utama.
Comments are closed