Bagaimana cara chat dosen yang baik dan benar supaya memberi kesan positif. Berkomunikasi dengan orang yang dituakan harus sopan langsung pada inti agar mudah dimengerti dan langsung direspon.
Tapi secara teknis kedua poin tersebut sering terlewat apalagi karena merasa sudah sangat dekat dengan yang bersangkutan. Tidak sedikit pesan dari mahasiswa diabaikan. Lalu bagaimana teknis yang paling tepat, lebih jelasnya simak uraian di bawah ini!
7 Cara Chat Dosen yang Baik dan Benar
Mengirim teks kepada pengajar atau pembimbing tentu berbeda dengan pesan sesama teman. Teknis di bawah ini bisa Anda ikuti saat mengirim teks supaya diterima dengan baik dan segera direspon.
1. Perkenalkan Diri
Perkenalkan diri setelah menulis salam. Ini penting supaya pesan Anda tidak langsung di-skip sekaligus agar yang bersangkutan segera mengingat Anda. Contoh “Selamat siang Pak, saya Rahmad mahasiswa Ilmu Hukum Angkatan 2023”.
2. Tulis Kalimat dengan Kalimat Baku
Cara chat dosen berikutnya adalah menggunakan kalimat baku. Sangat tidak sopan jika Anda menulis istilah atau bahasa viral meski maksudnya supaya lebih akrab.
3. Tulis Kalimat secara Berurutan
Tulis kalimat mulai dari mengulas atau mengingatkan sedikit saja mengenai riwayat diskusi sebelumnya. Tujuannya saat membacanya akan langsung ingat bahasan sebelumnya sampai mana. Contoh “Maaf Pak, kemarin pembahasan kita sudah sampai Bab II hari ini saya ingin konsultasi Bab III”
4. Membatasi Pesan
Cara chat dosen dengan pilih kalimat singkat padat jelas to the point tanpa ada yang diulang-ulang. Biasanya para pengajar, pembimbing dan sebagainya akan menerima dari banyak orang, jika pesan terlalu panjang bisa-bisa justru tidak dibaca apalagi dibalas.
5. Jangan Malu Bertanya
Tidak perlu malu bertanya, tapi usahakan sopan dan didahului dengan kata “maaf”. Contoh “Maaf Pak Andi, apakah Bapak ada waktu hari ini? Kata “Maaf” akan menarik simpati pembaca pesan sehingga merasa sungkan jika tidak segera merespon.
6. Akhiri dengan “Terima Kasih”
Cara chat dosen yang baik dan benar dengan “terima kasih” pada akhir pesan. Ini penting, kesannya memberikan penghargaan terhadap waktu, kesediaan membaca dan merespon pesan. Selain juga merasa lebih dihargai dengan kalimat tersebut.
7. Berikan Waktu untuk Menjawab
Jika belum direspon meski pesan sudah dibaca jangan langsung menelepon atau mengirim pesan baru. Beri kesempatan beberapa saat untuk memberikan jawaban. Bisa jadi karena ada kesibukan lain sehingga belum sempat memberikan respon atau jawaban.
Apa yang Anda tulis sangat mencerminkan kepribadian. Apalagi berkaitan dengan hubungan baik yang harus dijaga dengan pembimbing, usahakan selalu menerapkan cara chat dosen yang baik.