Apa itu skripsi? bagi mahasiswa harus memahami mengenai hal ini, terutama apabila sudah berada di semester 5 ke atas. Skripsi merupakan salah satu momok bagi mahasiswa yang menentukan akhir dari studi selama bertahun-tahun di bangku kuliah.
Banyak mahasiswa menganggap skripsi menakutkan, karena stigma yang menempel pada kata tersebut memang memberikan kesan angker tersendiri. Namun, pada hakikatnya tidaklah begitu menakutkan.
Mengenal Apa Itu Skripsi?
Pertama-tama mari mengenal skripsi terlebih dahulu, jika dijabarkan skripsi merupakan sebuah karya ilmiah yang wajib disusun dan ditulis oleh mahasiswa ketika sudah mencapai tahun terakhir masa kuliah, mulai dari semester 7 perkuliahan.
Jadi, dapat dikatakan sebagai syarat kelulusan pendidikan akademis mahasiswa. Jika tidak mampu menyelesaikannya, maka tidak akan bisa dinyatakan lulus atau selesai masa pendidikan di bangku perguruan tinggi.
Tujuan pembuatannya untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah dengan cara sistematis dan menggunakan berbagai teori yang sudah dipelajari di perguruan tinggi. Tujuan lainnya adalah memperoleh gelar sarjana.
Jadi, tugas akhir ini akan menjadi tolak ukur penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan fenomena di sekitar dengan teori yang telah dipelajari dan dikuasai.
Berikut Langkah dalam Pengerjaan Skripsi
Sudah mengerti apa itu skripsi, maka tidak perlu terlalu menganggapnya sebagai hal menakutkan. Justru harus mempersiapkan diri agar bisa menyusun tugas akhir ini sehingga memenuhi standar kelulusan yang baik.
Dalam menulis skripsi ada beberapa langkah harus dilewati. Berikut 7 langkah yang harus dilewati untuk menyelesaikan pengerjaan skripsi:
1. Menentukan Topik dan Judul
Sebagai permulaan, Anda perlu menentukan topik dan judul yang akan dijadikan sebagai tema utama pembahasan. Topik berbeda dengan judul, topik merupakan gagasan utama yang ingin diteliti sedangkan judul adalah variabel penelitian tersebut.
2. Mencari Teori Relevan
Selanjutnya adalah mencari teori sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Teori harus relevan dan diambil dari sumber dapat dipercaya, bisa dari buku, catatan, materi kuliah, maupun sumber relevan terpercaya lainnya.
3. Mengumpulkan Informasi
Apabila sudah menemukan topik, judul, serta teori relevan, lanjut pada mengumpulkan informasi melalui responden. Respondennya siapa saja, bisa masyarakat, pemangku jabatan, maupun pihak lainnya.
Untuk mendapatkan informasi bisa dilakukan dengan cara membagikan kuisioner, wawancara, forum diskusi, dan lain sebagainya.
4. Penyusunan dan Interpretasi Informasi
Apa itu skripsi, yaitu tahapan penyusunan kemudian penginterpretasian informasi yang didapatkan melalui penelitian. Bisa disajikan ke dalam bentuk narasi, tabel atau grafik. Tujuannya agar informasi mudah dimengerti dosen maupun pembaca umum.
5. Pembuatan Kesimpulan
Tahap pembuatan kesimpulan atas semua penelitian yang dituliskan mulai dari bab I hingga IV. Kesimpulan diletakkan pada bab paling akhir, terdiri atas 1-2 halaman berisi simpulan dari semua materi yang sudah dijabarkan.
6. Pendaftaran dan Kegiatan Sidang
Jika sudah menyelesaikan proses penelitian dan menyusun laporan tugas akhir, maka mahasiswa dapat melakukan pendaftaran sidang.
Kemudian jadwal siding akan diatur dan mahasiswa akan mempresentasikan laporannya di hadapan dosen pembimbing dan penguji. Disaksikan juga oleh mahasiswa lainnya.
7. Revisi
Setelah melewati sidang dan dinyatakan lulus, maka mahasiswa harus melakukan revisi yaitu perbaikan isi laporannya. Setelah itu baru bisa mendaftarkan diri untuk kegiatan wisuda atau kelulusan.
Jadi setelah memahami apa itu skripsi, Anda bisa melihat bahwa tidak semenakutkan stigma yang menempel pada kata itu sendiri, sebab tingkat kesulitannya masih dalam kategori dapat dihadapi oleh mahasiswa.