Sangat penting bagi Anda untuk memahami cara menulis jurnal ilmiah dengan baik agar dapat menulisnya sesuai kaidah ilmiah. Jurnal ini bisa Anda tuliskan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
Jadi perlu juga memastikan penelitian tersebut sudah dilakukan dengan perencanaan yang baik dan menganalisis datanya secara tepat. Sehingga nantinya menjadi informasi yang bermanfaat ketika Anda tuliskan sebagai jurnal ilmiah.
Cara Menulis Jurnal Ilmiah
Ada ketentuan khusus dalam susunan penulisan jurnal ilmiah yang perlu Anda ketahui. Mulai dari bagian judul sampai kesimpulan memiliki aturannya masing-masing. Sehingga tidak bisa sembarangan dalam membuat tulisan ilmiah tersebut.
1. Judul dan abstrak
Sangat penting untuk memperhatikan dalam memilih judul yang efektif dan mampu menggambarkan isi jurnal, termasuk metode penelitiannya. Sehingga nantinya akan memudahkan orang yang membaca dalam mengetahui isi tulisan tersebut.
Sementara itu, untuk bagian abstrak Anda harus menuliskan sekitar 250 kata. Isi dari abstrak adalah rangkuman metode, tujuan, hasil, dan kesimpulan dari penelitian tersebut. Bisa juga menuliskannya terakhir setelah membuat isi jurnal.
2. Bagian pendahuluan
Pendahuluan berisi penjelasan dasar mengenai variabel yang Anda teliti. Selain itu, Anda juga perlu menuliskan latar belakang masalah, kajian teori, termasuk ringkasan jurnal sebelumnya jika ada.
Pada bagian ini Anda bisa menuliskan berbagai isu dan fakta yang dikembangkan dalam penelitian. Penulisan pada bagian ini memang perlu mendalam dalam membahas teori dan hal lain pendukung pendapat Anda.
3. Bagian metode penelitian
Dalam cara menulis jurnal ilmiah bagian metode penelitian ini harus menjelaskan tentang subjek dan objek yang diteliti. Selain itu, jangan lupa untuk menuliskan metodologi yang digunakan secara lengkap.
Cara mendapatkan data penelitian, hingga metode pengolahan dan analisis data juga harus Anda jelaskan. Termasuk informasi tentang variabel penelitian dan lokasi mengambil datanya.
4. Bagian hasil dan pembahasan
Cara menulis jurnal ilmiah bab hasil bisa Anda buat dalam bentuk tabel, gambar, maupun teks. Hal yang terpenting adalah memastikan semua data hasil penelitian sudah lengkap di bagian ini.
Selanjutnya hasil penelitian harus diulas lebih dalam lagi di bagian pembahasan. Semua keterkaitan antara masing-masing variabel harus Anda bahas secara detail, begitu juga dengan penjelasan apakah hasilnya sama dengan hipotesis.
5. Bagian kesimpulan
Perlu diperhatikan dalam cara menulis jurnal ilmiah, kesimpulan berfungsi untuk menegaskan kembali jawaban atas hipotesis penelitian tersebut. Nantinya juga perlu menambahkan kelebihan juga kekurangan penelitian di kesimpulan.
Kesimpulan juga berisikan saran untuk penelitian selanjutnya. Sehingga ada kemungkinan nantinya penelitian tersebut bisa dikembangkan lagi nantinya. Pastikan Anda menuliskan bagian ini secara jelas serta ringkas.
6. Daftar pustaka
Cara menulis jurnal ilmiah di daftar pustaka harus Anda perhatikan dengan baik. Semua sumber yang Anda gunakan dalam penelitian dan penulisan jurnal harus tercantum dalam daftar pustaka tanpa terkecuali.
Daftar pustaka dituliskan dengan urutan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbitan, dan nama penerbit. Untuk nama penulis dituliskan nama belakang lebih dulu, diikuti koma, lalu tuliskan nama depan dan tengahnya jika ada.
Menulis sebuah jurnal ilmiah tentunya tidak boleh sembarangan dan memperhatikan aturan ilmiah. Anda harus dapat menggambarkan penelitian secara detail dan hasilnya secara jujur sesuai data yang didapatkan selama proses meneliti.
Dengan penulisan yang tepat dan pemaparan hasil penelitian secara detail maka jurnal Anda akan bermanfaat bagi orang lain ketika dipublikasikan nantinya. Jadi jangan sampai mengabaikan cara menulis jurnal ilmiah secara tepat dan sesuai aturan.