Digitalisasi kampus merupakan transformasi yang dibutuhkan untuk memudahkan civitas kampus dalam berbagai hal. Apalagi setelah pendemi, banyak pihak yang merasakan banyaknya manfaatnya.
Transformasi digital pada perguruan tinggi diperlukan agar tidak ketinggalan zaman. Apalagi saat ini semua pihak menginginkan kemudahan akses dari mulai sistem administrasi hingga akses pembelajaran dan ujian.
7 Digitalisasi Kampus yang Harus Dilakukan
Banyak sekali manfaat dari transformasi digital di perguruan tinggi untuk memudahkan aktivitas akademika dari mulai membangun e-learning atau ruang belajar online, membangun sistem penerimaan mahasiswa baru dan pembayaran secara online, hingga pengolahan data akademik dan non-akademik yang telah terintegrasi.
Oleh karena itu digitalisasi kampus menjadi sangat penting untuk bisa meningkatkan efisiensi. Berikut ini daftar digitalisasi sebaiknya diprioritaskan.
1. Sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB) secara online
Digitalisasi pada penerimaan mahasiswa baru (SPMB) menjadi sangat penting. Hal ini menjadi sangat penting karena merupakan tahap awal yang dilakukan oleh pihak perguruan tinggi dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
Jika tahap awalnya saja sudah mudah tentu akan meningkatkan para calon mahasiswa baru dan yakin terhadap kampus pilihannya.
2. Sistem pembayaran secara online
Langkah kedua sebaiknya menjadi prioritas dalam digitalisasi kampus adalah sistem pembayaran secara online. Pembayaran yang masih mengharuskan mahasiswa antre panjang sudah tidak efisien.
Terutama dalam hal keamanan karena mahasiswa masih harus membayar secara cash di depan kantor akademik. Oleh karena itu pembayaran online diterapkan agar mahasiswa tidak perlu mengantre dan membawa uang cash dalam jumlah besar.
3. E-learning
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah e-learning atau pembelajaran daring. Dengan e-learning akan memudahkan mahasiswa untuk bisa belajar dimana saja dan kapan saja.
4. Sistem akademik
SIAKAD atau sistem akademik kampus juga menjadi daftar prioritas dalam upaya digitalisasi kampus. Sistem akademik akan memudahkan kampus dalam mengolah data akademik maupun non akademik.
Jika sistem akademik sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat membantu perguruan tinggi dalam melaporkan data akademik ke pemerintah sekaligus menjadi big data ketika harus mengambil keputusan untuk perkembangan kampus.
5. Sistem keuangan online
Selain sistem pembayaran online, pengelolaan keuangan online juga sangat penting. Saat ini masih banyak kampus yang melakukan pengelolaan keuangan secara manual sehingga tidak jarang menimbulkan permasalahan.
Seperti salah perhitungan dan pengambilan keputusan yang kurang tepat. Oleh sebab itu sistem keuangan online merupakan salah satu digitalisasi kampus sangat penting untuk meminimalisir kesalahan.
6. E-sertifikat
E-sertifikat juga sangat penting yang sudah terkoneksi dengan sistem kemahasiswaan. Apalagi jika perguruan tinggi akan mengadakan seminar nasional yang memiliki lebih dari 1000 perserta, sangat merepotkan jika harus mencetak sertifikat satu per satu.
Dengan pengaturan e-sertifikat yang sudah terkoneksi dengan sistem kemahasiswaan, sertifikat akan otomatis terkirim ke email para mahasiswa yang jadi peserta kegiatan.
Selain pembagian sertifikat menjadi lebih efisien, e-sertifikat ini juga bisa diintegerasikan dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah pada sistem informasi akademik. Untuk memastikan keasliannya setiap e-sertifikat akan diberikan QR-code.
7. Aplikasi Khusus Kampus
Terakhir inovasi digital yang perlu diprioritaskan adalah aplikasi kampus untuk memudahkan civitas perguruan tinggi mengakses informasi terbaru tentang kampusnya. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memantau dashboard mahasiswa yang berisi kegiatan akademik, nilai dan masih banyak lagi.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem job fair dan career center. Hal ini sangat penting untuk membantu para alumni yang sudah lulus lebih mudah dalam mencari pekerjaan.
Digitalisasi kampus dapat memberikan dampak positif untuk memudahkan civitas kampus dalam administrasi, pengelolaan data akademik maupun nonakademik serta pembelajaran daring.